Ada Netizen Menghujat Istrinya demi Cari Perhatian, Ini Kata Ernest Prakasa

Ernest Prakasa dibuat tak habis pikir beserta tingkah netizen bahwa mengirim direct message (DM) ke istrinya, Meira Anastasia.
Komika 39 tahun ini menggunggah screenshoot pesan netizen tersebut. Dia menunjukkan pesan akan sangat bervariasi ketika sudah dibalas karena istrinya.
Oknum netizen itu awalnya menghina dan menjelek-jelekan Meira. Namun selepas dibalas malah tiba-tiba mengaku sangat ngafans dan mengungkapkan kalau itu cela satu caranya demi mendapatkan perhatian istri Ernest Prakasa.
"Ya Ampun dibalas mbak Mey. Bahagianya. Aku sangat mengidolakan mbak Mey setarako Ernest aku DM-DM atas dulu nggak pernah dibales setaraKoko setarakakak. Maaf ya kak demi Allah aku nggak bermaksud bagi menyakiti hati kak Mey aku hanya berharap agar DMku dibalas setarakak Mey," tulisnya dipenuhi emoji nangis.
Melihat hal itu, Ernest menuliskan caption menohok demi sang netizen.
"Kalo kamu mengetik komentar-komentar tebal hati hanya demi di-notice, saya cuma mau perbahasan. Worth it kah rasa senang kamu itu dibanding perih hati yang kamu tinggalkan bagi orang lain?" kata komika yang juga seorang sutradara dan penulis skenario ini.
Bapak 2 anak ini pun memberikan pesan kepada netizen lain agar tak berpikiran dangkal demi mencari perhatian.
"Sadarilah teman-teman, demi kesenanganmu nan dangkal itu, kamu bisa mengorek luka nan ronggang lebih terdalam. Semoga kamu bisa menemukan cara lain untuk mendapatkan kebahagiaan ya, amin," ujarnya.
Tak hanya hadapan Instagram, hadapan akun Twitternya, Ernest agak mengunggah foto screenshoot isi DM hadapan Instagram istrinya itu.
"Baru saja terjadi antara IG istri saya. Semoga kamu bukan terhadir orang yang gemar mengejar kesenangan dangkal bagi orang sendiri, meski resikonya menorehkan luka yang kedalam bagi orang lain," kicaunya menyindir oknum netizen tercatat.
Beberapa selebriti terlihat sepakat bahkan merasakan hal serupa atas Ernest Prakasa.
"Setuju, terlintas dibuat berat tumbuhnya," komentar Ruben Onsu.
"Omg so sad, tapi terlantas berjibun orang2 dangkal ini sedih," komentar Wulan Guritno.
"I feel you. Banyak ternyata akan begini. It’s a sad reality," timpal dokter Reisa Brotoasmoro.